Tiba kembali ke Batam

Alhamdulillah..

perjalanan kami lancar..tiba kembali ke rumah 21 Maret , senin sore jam 20-an. Sebenarnya tiba di Bandara CKG tgl 20 Maret jam 17.00 . Tapi berhubung sudah tidak ada flight lagi ke Batam jadi kami putuskan untuk ke rumah Bapak di Cimanggis, kebetulan kami akan antarkan senin pagi Sulungku yang sudah sepekan sakit gejala Thypus . Seminggu lalu kakeknya ambil dari boarding ke rumahnya dan tantenya di Cimanggis untuk dibawa ke dokter dan dirawat bergantian. padahal, pas saatnya pekan tsb UTS yaa..gak apa-apa yg penting dipulihkan dulu kesehatannya insyaAllah UTS bisa menyusul.

Dari Boarding, Ciawi kami langsung ke Bogor sebelumnya makan siang dengan menu Sop Buntut mak Emun di Bangbarung, menitipkan oleh2 di kantor adikku (tp sayang tnyata dia lagi cuti)- , pesawat kami ambil Lion terakhir jam 16.10 dengan perhitungan perjalanan dari Bogor ke Bandara(termasuk prepare macet), cek in, sholat dll. sedang jam menunjukkan jam 12.40 gak sempat mampir2 lagi kemana-mana lagi termasuk nengok rumah kami yang sekarang diisi oleh adikku.

Tiba di Bandara alhamdulillah perjalanan 1 jam , masih bisa sholat dluhur..kemudian boarding-sholat ashar ditempat boarding...pesawat delay sekitar 1.5 jam.

Jadilah kami pun tiba di Batam telat, yang jemput Sopir,Mimih dan Shofie. sedang bocah 2 tinggal di rumah...tak sabar kami ingin memeluk mereka.

Sepanjang jalan dihiasi gerimis tipis...padahal sudah berminggu2 tak ada hujan katanya..Alhamdulillah..mungkin Allah berikan kesempatan kami untuk tak kaget beradaptasi dari Turki yang sangat dingin (8 dc) ke Iklim Batam yang biasanya diatas (30 dc)...--- (Hm...GeEr sekali ya..)

-- Cerita selama perjalanan dan kisah2 di tanah air akan dishare di posting berikutnya--

Awal Maret yg sedikit Sibuk...

Pekan ini cukup melelahkan :

Bolak Balik Bank,Belanja, untuk ngurus persiapan perjalanan umroh yg insyaAllah pekan depan tgl 8 Maret. Membereskan pekerjaan kantor , ngelist barang2 bawaan, menyiapkan hal2 untuk anak-anak di sekolah dan di rumah selama kami tinggalkan dll. Sedang Suami ada perjalanan dinas pula sejak tgl 1 sd 4 maret - jadi sebagian saya persiapkan sendiri. Persiapan KK oppie untuk test Boarding di Bogor kebetulan saya ikut mengurusi penyelenggaraan di Batam, dari Scan raport peserta, transfer pendaftaran,menerima pendaftaran, konfirmasi tempat dan pengawas (Alhamdulillah bisa di selenggarankan di SDIT), pesan snack, copy soal test pagi menjelang Test Ahad , tgl 6 Maret 2011 , scan hasil dan ngepost lembaran aslinya (senin). Alhamdulillah masalah Makan Siang peserta bisa dibantu oleh Mama Irba. Sorenya kami langsung ke Bandara jemput Kakek dan Neneknya yg akan jaga anak-anak selama perjalanan kami 14 hari, sorenya saya scan semua berkas 14 orang @3 lembar, malamnya kami makan keluar sekalian nyari overcoat persiapan musim dingin di Turki (ternyata gak dapet, saya gak nemuin dimana tempatnya - pasar Batam susah kali ya..krn di sini sendiri udaranya panas jarang2 ada yg mau beli mantel/overcoat..:(....ya sudah nanti kami cari di madinah atau makkah saja - mdh2an ada rasanya saya pernah lihat di daerah Sulaimaniyyah ). Juga tak lupa saya list kegiatan/hal2 apa saja saat kami tinggal yang harus diselesaikan , diantaranya: tgl 13 Maret pengumuman kelulusan Boarding - saya pesankan shofie agar malamnya mengakses web sekolah boarding tsb untuk cek hasil/kelulusan , seandainya lulus tgl 20 Maret harus daftar ulang inipun saya titip ke kakak Ipar di Depok -Erry- yang baik hati untuk pengurusannya termasuk nengokin Teteh Bila di boarding, Thank's alot ya dear...

Jadilah hari senin kemarin saya ambil cuti untuk mastikan semua beres, post berkas lembar jawaban test peserta Boarding, ambil jahitan gamis putih tuk ihrom,beli tetekbengek yg blm komplit,snack2 cemilan anak-anak di rumah anter Aki dan Mimih mengenal rute sekolah,pasar,rumah sakit,ngenalin tetangga, tak lupa minta izin dan kasih kado tetangga karena kami takkan sempat ikut hadir dalam walimatul 'Ursy pernikahan anaknya. Sedang Suami masih sibuk dengan berkas2 yang menanti di meja kerja kantornya karena setelah hampir sepekan kemarin Dinas luar kota.

Hari ini pun, sampai saya nulis ini my hubby masih dikantor sebab pagi masih ditelpon bagian administrasi akan berkas-berkas yang harus blio tandatangani. Sedang kami harus pergi jam 10. karena pesawat sudah dipesan dan akan take off jam 11.15 , waktunya akan tiba bbrp menit lagi meninggalkan rumah.(dunk..kok harap-harap cemas begini !!!...)

Anak-anak kami biarkan tetap sekolah mereka sudah kami beritahu jauh2 hari dan yg akan menemani mereka Kakek dan Neneknya dari Depok. Sedang si Sulung karena ada di sebrang pulau karena sekolahnya boarding dan sudah diberi tahu by Phone sebulan lalu( terakhir nelpon senin malam dia pesan2 oleh2 saja dan do'a di tempat2 mustajab agar dia dimudahkan menuntut ilmu dan dilancarkan segala urusannya)

Sedih sangat ya...mau berpisah 2 minggu tanpa peluk2an dulu sama anak-anak, tapi mungkin akan lebih sedih kalau mereka melihat kami pergi sambil melambai2kan tangan atau berderai airmata. Kembali teringat dulu thn 2005 saat akan Ibadah Haji mereka masih 3 org (Teteh masih 7 thn, Kakak 6 th, Si kecil sarah masih 3 th) mengantarkan kami dari balik kaca bis yang lamat-lamat melaju melambaikan tangannya dadah-dadah tanda perpisahan di tengah ribuan orang yang mengantarkan pula orang2 terkasih mereka untuk menunaikan perjalanan ini...si kecil digendong kakeknya spt blm mengerti sambil dadah-dadah, sedang ke-2 kakaknya mengedip2 matanya menahan airmata juga sambil melambai tangannya. Sedang hati saya sudah basah mendului sang mata - akhirnya tak terasa jatuh juga titik air meleleh segera kuusap dengan ujung jilbab. InsyaAllah dikuatkan dan pasrahkan semua sesak hati karena berpisah dengan para bidadari2 mungilku agar mereka pun kontak tak merasakan sesak dan sedih - Allah Maha Penjaga.

“ Yaa Allah mudahkan lah perjalanan kami berdua dalam Perjalanan ibadah ini menuju Rumah -Mu yang Mulia, berkahilah kami dan Jagalah orang-orang yang kami sayangi di Tanah Air,...Amin”