Senin, 31 Januari 2011

HUJAN Sepanjang Hari

Kalau hujan terus begini, jadi ingat lagu anak-anak yang dinyanyikan Tasya :

Hujan rintik-rintik, turun rintik-rintik
Di halaman di jalan, hujan rintik-rintik
Ambilkan payung untuk berlindung
Hujan turun, hujan rintik-rintik

Hujan rintik-rintik, turun tak berhenti
Di tengah rintik hujan payung warna-warni
Seperti jamur yang tumbuh subur
Disirami hujan rintik-rintik

Hujan! Hujan! Di mana-mana
Di jalan, di halaman (di kantor) Semua basah
Hujan! Hujan! Tak henti-henti
Hujan! Hujan! Lebat sekali
Hujan! Hujan! Bukan kepalang
Di sana dan di sini, air tergenang
Hujan! Hujan! Belum berhenti
Hujan! Hujan! Sepanjang hari

Hujan masih belum berhenti juga, cukup lebat dan rata sejak kemarin malam bertambah lebat, malah saya rasa hampir sepekan ini hujan sepanjang hari walaupun pernah berhenti sebentar kira2 sejam, hujan terus berlanjut, bahkan sesekali disertai angin kencang sekali..bikin anak2 mengkerut merapat dekat2 ibunya, Alhamdulillah syukur tiada tara kepada Allah SWT kita masih diberikan tempat berteduh hangat dan nyaman, teringat sedih pada saudara-saudara kita yang hidupnya kekurangan, di tempat pengungsian, di daerah bencana.... betapa anak-anak mereka pun dihinggapi rasa takut dalam serba kekurangan, mudah2an Allah berikan mereka kelapangan dan kesabaran.

Rabu pekan lalu saat Suami Perjalanan Dinas ke luar pulau hujan terus menerus, tapi saat akan takeoff suami beri kabar hujan reda, but di tempat saya tetap lebat mengguyur.. tercatat di system salah satu perangkat di kantor hujan berlangsung non-stop 3x24 jam....
walaah kalau di Jakarta begini...udah banyak kolam2 untuk menyelam ya...*_*

Pagi ini hujan pun masih berlanjut, ditambah mati lampu....bikin enak tarik selimut !!..^_^ tapi tak bisa hari ini adalah hari senin dan hari kerja.
Alhamdulillah anak2 yg SD sudah siap meski hujan lebat mereka sudah rapi, tinggal Nai bungsu kami masih berselimut seperti kepompong..hehe..
Sungguh..biasanya kalau kemarau dia sangat bermusuhan dengan selimut, kalau sadar dalam tidurnya ada selimut di atas badannya...dia tendang..jauh-jauh..sampai tak ada seujung kainpun menyentuh kulitnya. AC pun di stel sampai 18 DC, tapi tetep hujan gini pun pendingin ruangan harus di stel paling dikisaran 22-24 DC deh...!!
Selama musim hujan pun, Nai cuma sekaan aja alias mandi cowboy ...hehe (emaknya gak loh yah..!)
Tadinya saya menawarkan utk tdk sekolah, krn selain agak pilek juga sekolahya harus melalui banyak anak tangga, tapi anaknya kekeuh mau sekolah.So,seperti biasa Nai belum siap Bapaknya anter dulu anak yang dua, terus balik lagi jemput Nai lalu antar lagi ke sekolah – lokasi sekolahnya sama – Alhamdulillah tempat tinggal kami dekat dengan sekolah, dan Suami menyelesaikan tugasnya dengan sempurna & dengan kasih sayang mengantar anak2 biar pun harus bolak-balik dan berburu harus meeting pagi ini di kantornya..(..'^____^'..) Tak lupa saya berpesan supaya celana seragam Nai untuk dilipat agar gak kena cipratan air hujan, seperti rabu lalu....saya tengok saat jemput sekolah rok bajunya belepotan kena air hujan.

30 menit kemudian barulah Emaknya jalan, cek dulu bahan bakar....cukup lah , untuk perjalanan hari ini, sebenarnya isi minyak (bensin) di Batam para sopir dimanjakan ...kita nggak perlu turun mobil cukup buka tutup tempat bahan bakar dari dalam mobil , petugas membuka dan isi, selesai ditutup lagi, kita tinggal kasih uangnya. Waktu pertama lihat disini kesannya 'belagu' ya..nggak kayak di jawa si sopir musti turun dan buka sendiri tempat bahan bakarnya. Apalagi saya lihat di Malaysia...pelanggan harus buka dan isi sendiri – keluar struk nya jalan dulu ke kasir utk bayar.Karena hampir sebagian besar di Batam kebiasaannya seperti ini....Nah, saya jadi ketularan di Batam ini ..isi bensin tetap duduk manis di mobi (tp waktu balik ke Bogor - gak berani lahhh...yg ada ntar dicemberutin petugasnya...xixi)l.
Dan brubung dah telat jadi saya pikir isi bensinnya nanti siang saja...sebenarnya malas aja kalau telat ngantor karena harus ngisi keterangan telat saat mengisi Presensi Online di kompiku nanti.

Sepanjang jalan agak gelap, dan lampu kabut harus dinyalakan jalan perlahan karena jalanan basah , licin. Terlihat beberapa genangan di beberapa titik, malah SMS alert di milis ponsel info untuk siaga Banjir di salah satu site perangkat kami,...bisa dibayangkan di beberapa simpangan di daerah Batam Center akan macet karena Drainase yang kurang baik, pengalaman thn lalu Macet dan banyak kendaraan rendah mogok karena mesinnya terendam air, terjebak banjir. Traffik light pun mati, beruntung kendaraan tidak terlalu banyak terutama motor...meskipun work hour tapi tak byk motor, mgkn para bikers menunggu hujan sampai agak reda sedikit.

Di perempatan hampir ke kantor ada pohon tumbang pula di ruas kiri -Alhamdulillah cukup waspada menghindari motor yang berhenti dan jalan agak berbelok ke sebelah kanan. Tiba di kantor cukup waktu dan System tidak meminta saya untuk memasukkan alasan terlambat datang...^_^ , tapi penghuni ruangan baru 3 orang..dari sekitar 20org penghuni, benar saja beberapa terjebak genangan air jadi harus muter cari jalan yg aman, salah-salah kena mogok dan maceettt..panjang.

Lautpun kalau musim gini kurang bersahabat, Nelayan banyak yang menghentikan aktivitasnya karena gelombang bisa mencapai 2 sd 5 meter, mereka mengisi hari2 dengan memperbaiki perahu dan jala yang koyak, bahkan di beberapa pesisir karena gelombang yang lama tak kunjung berakhir mereka menggadaikan perlengkapan melaut sampai-sampai perahu juga digadaikan untuk mencukup kebutuhan keluarganya...sayang..!! - jadi para nelayan sdh harus banting setir, cari alternatif pencaharian agar tetap bisa bikin dapur ngebul...

Ingat teman kantor beberapa hari lalu, yang dinas ke Tanjung Balai Karimun...saat akan kembali ke Batam – mengurungkan niatnya dan berusaha bertahan sehari di Sana, karena melihat ombak yg besar yang katanya gelombang bisa sampai jendela, mengerikan....Bisa dimaklum Provinsi Riau Kepulauan ini seperti namanya wilayahnya berupa pulau2 dan dikelilingi lautan luas.

Orang bilang sih memang setiap akan Imlek hujan akan terus menerus sampai imlek selesai, tapi saya perhatikan hampir 3 tahun di Batam memang iya sih di Bulan Desember sd Februari hujan terus menerus.

Harap dicatat dan diingat, Seperti halnya lebaran kalau di Batam saat Imlek Toko-Toko Tutup mereka lebih memilih mudik untuk merayakan bersama keluarga besarnya, Hal ini dikarenakan mayoritas yg punya toko /market adalah pendatang etnis tionghoa, di minggu-minggu ini pelabuhan laut dan bandara penuh dengan mereka yang mau pulang kampung, ke Medan, Tanjung Pinang, Tanjung Balai karimun, Lingga dll. Di hari Raya Idul Fitri malah toko-toko buka. Berdasar pengalaman 2008 saat kami baru tiba di Batam....kami gak tahu kebiasaan ini, hampir saja kami tidak menemukan toko untuk melengkapi kebutuhan sembako. Terhentinya sebagian kegiatan ekonomi ini bisa 3 sampai 7 hari...jadi sepi, walau Mall-mall besar tetap buka tapi beberapa tenant-nya nampak masih tutup dan yang buka adalah toko-toko milik pribumi.

So, Ahad malam kemarin...jadilah belanja bulanan padahal awal bulan 2 hari lagi,dan akhirnya kami pinjam dulu dana alokasi lain untuk belanja bulanan toh besok InsyaAllah akan terganti,...masuk ke supermarket langganan kami yang paling murah di Batam sini...ternyata penuuuhh...sesak , nyaris kami tak kebagian trolly-keluarga2 Etnis tionghoa pun berburu perlengkapan Imlek, terlihat mereka belanja minuman kaleng ber-krat-krat, kue2 dan manisan imlek , jeruk berdos-dos...biarpun bukan jeruk seperti biasa jeruk shantang kecil...yang biasanya pas imlek, yang sekarang masih berkisar 18rb/kg.- thn lalu jeruk kecil itu rasanya dibawah 10rb/kg.

Saya ambil barang-barang kebutuhan RT biasanya, sekalian beli makanan buat kirim si-Sulung di Boarding , sampai akhirnya antrian di kasih pun mengularrr....keluar pertokoan tetap hujan, beli dulu burger pengganjal rasa lapar tadinya mau nge-bakso, tapi ingat masih ada tekwan di rumah yang siap menghangat kan badan...sluuurrppp terbayang nikmatnya...:D.
Lalu kita mampir dulu ke masjid Baloi karena Maghrib sdh datang. Sarah bilang “ kenapa ya berkali-kali kita sholat di masjid ini, selalu saja hujan...”
Tak apa-apa ya, udara jadi sejuk di Batam yang biasanya panas kan ?
Alhamdulillah tidur nyenyak..tanpa keringetan.
Kita berdo'a saja mudah-mudahan hujan membawa berkah...اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا Allahumma Shoyyiban Na'fian "Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat (HR. Bukhari)
satu lagi sebuah hadits mengatakan : Berdoalah ketika hujan krn waktu itu doa mustajab: “Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa ketika waktu adzan dan doa ketika waktu hujan”. (HR. Hakim/dishahihkan oleh Adz-Dzahabi ).

Hujan adalah Rizki dan menabur berkah, Bagi Petani turunnya hujan mencukupi tanamannya agar tumbuh sehat dan subur, untuk sebagian lagi dengan hujan bisa memberi peluang jasa 'ojek payung', dan setelah hujan hampir dipastikan tempat cuci kendaraan 'panen raya' dengan permintaan pemilik kendaraan agar bisa 'kinclong' lagi, tapi mungkin tidak untuk nelayan dimana gelombang besar bisa mengombang-ambing juga mengancam nyawa tapi semoga tergantikan dengan rizki yang lain., semua itu kehendak dan kuasa Allah SWT .

Terakhir teringat senandung sebuah Nasyid, Harmony voice :

“ KEAGUNGAN MU”
================

Percik - percik air hujan
Jatuh ke bumi membawa rizki
Hilangkan dahaga ini
Hapus semua keluh kesah kita

Butir embun menyapu pagi
Bersinar cerah sang matahari
Sirnakan sepi di hati
Lenyaplah sudah gulitanya malam

Bumi langit pasrah menyerah
Akan titah suci-Mu

Reff:
Gunung - gunung berbaris rapi
Membuai mata guncangkan hati
Air laut basahi dunia
Goreskan ilmu yang tiada terkira

Puji syukur kuat menghambur
Rasai nikmat yang tak terhingga
Raga sujud menghamba
Berlinang air mata suka cita

Hati kecil berseru takbir
Memuja asma-Nya yang kuasa
Hanya Dia-lah pencipta
Semua yang ada di atas dunia


(Terimakasih ya Allah, berikan kami hujan...)
-- Dan Ternyata hujan terus menerus ini juga menggenang air spi sepinggang di ruas jalan sebelum bandara, bisa dipastikan betapa paniknya calon penumpang. hampir semua maskapai penerbangan mendelay 1-3 jam. adapun penumpang yg ketinggalan pesawat diberi tiket gratis gantinya, 1 site perangkat kantor kami pun nyaris kemasukan air..bisa brabeh nih..perpu deh ! kejadian ini juga bikin boss kami agak hipertensi krn stress...syukurlah semua bisa diatasi --

Tidak ada komentar:

Posting Komentar