My Hobby (Travelling)

Masa-masa kini saya sedang kehilangan hobby dan jarang melakukannya…

Tapi passion saya tetap jalan-jalan/Travelling, kuliner, menggambar, mendesain baju

Kalau jalan-jalan (ngukur jalan tepatnya), Bisa jadi karena sejak kecil berkenalan dengan Pramuka..kelas 3 SD saya sudah diikutsertakan dalam PERJUSAMI (Perkemaha Jum’at Sabtu Minggu) gabungan dengan beberapa sekolah di kota Sukabumi, pengalaman pertama yang berkesan – bikin saya gak bosan untuk diajak-ajak camping, kurang lebih 3-4 kali SD saya camping, hiking,cari jejak. Jadi melatih saya agak-agak sedikit pemberani…

kelas 6 waktu pindah ke Bandung, kebetulan dipertemukan teman-teman perempuan pemberani *bin nekat*, kita sering berpetualang, sepedahan pulang sekolah ke kampung-kampung, menetapkan markas2an antara gank anak perempuan dan gank anak laki-laki di rumah kosong, pergi jalan2 dengan beberapa teman ke karang setra, ke Dago Pakar yang jaraknya dari Margahayu – Dago Pakar, krg lebih 2 jam. Kita jalan (kurang lebih 10-12 orb) tanpa org dewasa loh..dengan menggunakan carter angkot, berangkatlah rombongan girls imut-imut dengan perbekalan seadanya..hehe…(saya masih mikir, skg anak saya kalau pulang sekolah aja jalan kaki atau naik ojek yang jaraknya 500meter kok gak ngasih ya…??), atau mau outing diluar jam sekolah…harus tahu ada guru pendamping enggak ?

Lha, Emak saya waktu itu gimana ?? Apa tergantung anaknya ya, kalau anaknya kePEDEan kali ngasih,soalnya ini gak berlaku untuk adik2 saya, bayangin adik saya yg dah kelas 3 SMA mau pergi Bandung-Bogor aja Ibunda sampai kebingungan was-was – ngocehhh terus…- padahal perginya dari rmh ortu ke rumah saya di Bogor.
Saya waktu kelas 1 SMA pergi berdua dengan teman saya ‘Sulis/Lilis’ Mama saya ngasih tuh…tenang-tenang aja, perginya jauh ke Jogja karta naik kereta, meski tiba di sana kami dijemput orang tua Sulis yg lagi dinas, tapi penginepan kami berbeda dengan mereka. Jalan seputar keraton, malioboro, museum dengan jalankali dan becak-an. sedang ke imogiri, borobudur dan kota gede, baru diantar sopir bpknya sulis. (msh ingat dulu kami berdua nginepnya di hotel melati 'Pura Jenggala'.
Saat masa SMP ikut pramuka,PKS lagi…terus hobby lah jadi jalan-jalan, waktu SMA kalau selesai sekolah agak cepat, kami (saya,wida dan sulis) jalan kaki dari Dago sampai kebun kelapa (bisa 1-1.5jam juga),…tergantung berapa lama kita berhenti tertegun di suatu tempat untuk lihat2 koleksi/barang-barang yang menarik, brenti mampir di cafe icecream peninggalan belanda yg artistiknya masih dilestarikan seperti tempo dulu (saya lupa namanya apa, mdh2an spi saat ini masih ada).

Seandainya saya setelah bekerja masih single - bisa dibayangkan…sepertinya saya akan menyisihkan 1/4 penghasilan saya untuk travelling dan kuliner…:D…
Waktu jaman kuliah ,program senat, kegiatan Rohis atau just hang out melepas kepenatan di Asrama jalan ke Jogjakarta, Pelabuhan Ratu,Cicalengka,Maribaya, punclut, Lembang, Sumedang, dll.

seperti yg pernah disinggung di posting sebelumnya, Travelling selain membuat fikiran dan semangat lebih 'fresh' juga menggugah hati saya utk senantiasa bertafakur lebih dekat dengan Sang Pencipta melalui alam dan seisinya menambah kekayaan ruhani, sungguh Allah SWT maha berkuasa, Dia ciptakan beragam makhluknya(rupa, kulit, bahasa,budaya,kuliner,teknologi,seni dll) dan keindahan ciptaanya yang luas membentang. membuat diri ini ciut , semakin menyadari bahwa kita itu kecillll...tidak apa-apa dibanding kekuasaan Allah SWT yg Maha Sempurna. Jadi bukan hanya untuk mencari kesenangan semata, tapi sampai saat ini saya belum punya misi lain kecuali menambah kekayaan hati pribadi merenungi atas segala kekuasaan yang Maha Pencipta.

So, kemungkinan saya akan menjadwalkan agenda travelling menyesuaikan waktu dan budget.Mudah-mudahan Allah SWT berkenan...amin.

Terakhir saya kutip perkataan tokoh Islam asal mesir yang kerap disebut mujadid (pembaharu) abad ini :
" I am a traveller seeking the truth, a human searching the meaning of humanity and a citizen seeking dignity, freedom, stability and welfare under the shade of Islam, I am a free man who is aware of the purpose of his existence and calls, truly, my prayer and my sacrifice , my life and my death are all for Allah, the cherisher of the worlds, He has no partner.
This I am commanded and I am among those who submit to His Will - This is who I am , and Who are you? "

Ya, sejatinya kita semua di dunia ini adalah seorang Traveller/musafir, sebelum kita benar-benar kembali kepada Kampung Halaman yang sebenarnya.

gambar dari sini