Kamis, 27 Januari 2011

Ukhuwah


Rihlah *Jalan-jalan* @Palm Beach - Nongsa tgl 23 Januari kemarin memang meriah sekali.
terhitung ribuan orang berpartisipasi dalam keceriaan , setelah berbulan-bulan bekerja keras menguras dana, waktu dan tenaga - biar hasil tidak sesuai harapan. Tapi tidak menyurutkan mereka untuk senantiasa bersama dalam sebuah cita-cita yang Indah dalam sebuah ukhuwah *persaudaraan*.
Syiar Da'wah tetap sepanjang hayat, biar hasil tidak sesuai harapan - yakinlah yang Maha Kuasa akan mengukur setiap tetesan peluh, darah dan airmata , percayalah HARAPAN ITU MASIH ADA..
Berjuanglah Bangsaku Jalan itu masih terbentang....

Pantaslah setiap amal kebajikan kita apresiasi - walau jalan berbeda - tak layak kita mengecam kesalahan-kesalahan yg terjadi dan perbedaan2 pandangan, bila ada sepanjang jalan yang melenceng dari tujuan semula berikan masukan dan evaluasi disampaikan tetap dengan cara yang ahsan, santun dan membangun. Selama keputusan ijtihad yang diambil masih berada dalam koridor syar'i sekalipun tidak sepemahaman dengan pandangan kita - lebih baik kita salamatushadr - berlapang dada, karena mengikat ukhuwah lebih penting daripada berceraiberai..amboi.... alangkah damainya hati bila ini selalu terjalin.

“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya kelak pasti akan dimintai tanggung jawabnya”. (QS. Al Isra’ : 36)

*Allah tak akan keliru menghitungnya*

Setiap insan memiliki mozaik yg terserak bila berhimpun akan membentuk sebuah formasi yang harmoni dan energi yang positif bila dibingkai dengan ukhuwah. *Ukhuwah yang dilandasi dalam cinta padaNya*

Kemesraan dan indahnya ukhuwah karena Allah semata terangkai dalam 4 proses yaitu ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), ta’awun (tolong-menolong), dan takaful (rela berkorban)” sedang puncak ukhuwah yang paling tinggi adalah itsar (mendahulukan kepentingan saudara seaqidahnya yg kesusahan daripada kepentingan dirinya sendiri)


((لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ ِلأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ [مِنَ الْخَيْرِ]))
عَنْ أَبِيْ حَمْزَةَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ خَادِمِ رَسُوْلِ اللهِ عَنِ النَّبِيِّ قَالَ :
رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.

Dari Abu Hamzah, Anas bin Mâlik Radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan”. [HR al-Bukhâri dan Muslim].



“Demi masa , sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian , kecuali orang-orang beriman dan beramal saleh dan wasiat-mewasiati supaya kebenaran dan wasiat-mewasiati menetapi kesabaran.” (QS-Al-Asr 1-3)

Tidak ada komentar: